Selasa, 22 Oktober 2013

Warna Warni Dunia Belajar

 From: http://dinulislami.blogspot.com


Hasil belajar yang dicapai siswa dalam proses pembelajaran tidak dapat terlepas dari faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya. Untuk itu, Syah (2006: 144) mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil siswa terdiri dari dua faktor yaitu faktor yang datangnya dari individu siswa (internal factor), dan faktor yang datang dari luar diri individu siswa (eksternal factor). Keduanya dapat dijelaskan sebagai berikut :


1).  Faktor internal anak, meliputi:
a)  Faktor psikis (jasmani). Kondisi umum jasmani yang menandai dapat mempengaruhi semangat dan intensitas anak dalam mengikuti pelajaran.
b)  Faktor psikologis (kejiwaan). Faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas perolehan hasil belajar siswa antara lain : (1)Intelegensi, (2) Sikap (3) bakat, (4) minat, dan (5) motivasi.
 
2).  Faktor eksternal anak, meliputi:
a) Faktor lingkungan social, seperti para guru, sifat para guru, staf adminitrasi dan teman-teman sekelas.
b) Faktor lingkungan non-sosial, seperti sarana dan prasarana sekolah/belajar, letaknya rumah tempat tinggal keluarga, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan anak.
c)  Faktor pendekatan belajar, yaitu cara guru mengajar guru, maupun metode, model dan media pembelajaran yang digunakan
 
            Faktor lain yang juga dapat mempengaruhi hasil belajar siswa disebut sebagai hambatan/kesulitan belajar akibat kondisi keluarga yang kurang kondusif. Terkait dengan hal ini, Ihsan (2005: 19) menyebutkan 7 hambatan-hambatan yang dihadapi siswa akibat kondisi lingkungan keluarga, yaitu:
 
1)      Anak kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tua.
2)      Figur orang tua yang tidak mampu memberikan keteladanan kepada anak.
3)      Kasih sayang orang tua yang berlebihan sehingga cenderung untuk memanjakan anak.
4)      Sosial ekonomi keluarga yang kurang atau sebaliknya yang tidak bisa menunjang belajar.
5)      Orang tua yang tidak bisa memberikan rasa aman kepada anak, atau tuntutan orang tua yang terlalu tinggi.
6)      Orang tua yang tidak bisa memberikan kepercayaan kepada anak, dan
7)      Orang tua yang tidak bisa membangkitkan inisiatif dan kreativitas kepada anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar