From: http://dinulislami.blogspot.com
1). Faktor
internal anak, meliputi:
a) Faktor
psikis (jasmani). Kondisi umum jasmani yang menandai dapat mempengaruhi
semangat dan intensitas anak dalam mengikuti pelajaran.
b) Faktor
psikologis (kejiwaan). Faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat
mempengaruhi kualitas perolehan hasil belajar siswa antara lain :
(1)Intelegensi, (2) Sikap (3) bakat, (4) minat, dan (5) motivasi.
2). Faktor
eksternal anak, meliputi:
a) Faktor lingkungan
social, seperti para guru, sifat para guru, staf adminitrasi dan teman-teman
sekelas.
b) Faktor
lingkungan non-sosial, seperti sarana dan prasarana sekolah/belajar, letaknya
rumah tempat tinggal keluarga, keadaan cuaca dan waktu belajar yang digunakan
anak.
c) Faktor pendekatan belajar, yaitu cara guru
mengajar guru, maupun metode, model dan media pembelajaran yang digunakan
Faktor lain yang juga dapat
mempengaruhi hasil belajar siswa disebut sebagai hambatan/kesulitan belajar
akibat kondisi keluarga yang kurang kondusif. Terkait dengan hal ini, Ihsan
(2005: 19) menyebutkan 7 hambatan-hambatan yang dihadapi siswa akibat kondisi
lingkungan keluarga, yaitu:
1)
Anak
kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang tua.
2)
Figur
orang tua yang tidak mampu memberikan keteladanan kepada anak.
3)
Kasih
sayang orang tua yang berlebihan sehingga cenderung untuk memanjakan anak.
4)
Sosial
ekonomi keluarga yang kurang atau sebaliknya yang tidak bisa menunjang belajar.
5)
Orang
tua yang tidak bisa memberikan rasa aman kepada anak, atau tuntutan orang tua
yang terlalu tinggi.
6)
Orang
tua yang tidak bisa memberikan kepercayaan kepada anak, dan
7)
Orang
tua yang tidak bisa membangkitkan inisiatif dan kreativitas kepada anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar